ALLAH SWT menyebutkan sedekah (shidqah,atau shodaqoh) sebagai “pinjaman yang baik” (qardhul hasan).
Orang yang bersedekah hakikatnya "meminjamkan harta" kepada Allah dan Dia
Yang Mahakaya pasti akan mengembalikan pinjamannya itu dengan pengembalian yang
berlipat ganda dari pinjamannya sebelumnya.
Para mufasir menerjemahkan bahwa “pinjaman yang baik” itu adalah dengan makna “menafkahkan harta di jalan Allah”, yakni menyumbangkan sebagian harta untuk meringankan kesusahan atau beban orang lain,contohnya seperti kaum dhuafa, atau digunakan untuk mendanai syiar dakwah islam dan jihad di jalan Allah swt.
Sejumlah ayat dalam Al-Quran dan hadits menunjukkan keutamaan sedekah, mulai dari bertambahnya harta kekayaan, hingga keajaiban sedekah yang mampu menyembuhkan penyakit atas izin Allah swt.
gunung, maka bersedekahlah." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. “Harta itu tidak akan kurang dengan disedekahkan.” (HR. Imam Muslim).
3. Dari Ali bin Abi Thalib r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Segeralah bersedekah, sesungguhnya
musibah tidak dapat melintasi (mendahului) sedekah.” (Razin, Misykât). Ali berkata: ''Pancinglah rezeki
dengan sedekah.''
4. “Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata,
‘Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan
hartanya karena Allah’. Malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil
(Muttafaq ‘Alaih dari Abu Hurairah).
5. Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw mengisahkan, karena menerima harta sedekah, seorang
pencuri dan pezina bertobat. Orang kaya pelit yang tidak sengaja menerima sedekah, mendapatkan
hidayah dan berubah menjadi dermawan (gemar bersedekah). (Kanzul-‘Ummâl).
6. “Rasulullah Saw pernah bercerita tentang berkah sedekah yang mendatangkan air hujan bagi kesuburan
kebun petani” (HR Muslim).
7. “Seorang wanita pezina diampuni dosanya karena memberi minum seekor anjing yang sedang kehausan.”
(HR. Muttafaq ‘Alaih).
8. “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR Tirmidzi).
9. Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari
pintu surga. “Jika berasal dari golongan yang gemar bersedekah, maka akan dipanggil dari pintu sedekah."
(HR Bukhari).
10. “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR Thabrani).
11. “Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan dapat menolak cara mati yang buruk
(su'ul khatimah)” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Baihaqi).
12. “Sedekah itu menghapuskan keburukan (kesalahan/dosa) sebagaimana air memadamkan api”
(HR. Tirmidzi).
13. “Sedekah bisa menutup 70 pintu dari pintu-pintu kejelekan” (HR. Thabrani).
14. Salah satu golongan yang memperoleh naungan Allah Swt di Hari Kiamat adalah “Orang yang
bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya
tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari).
15. “Sedekah adalah bukti (keimanan)” (HR. Muslim). Imam An-Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti
kebenaran imannya. Dinamakan sedekah (shodaqoh) karena ia merupakan bukti Shidqu Imanihi
(kebenaran imannya)”
16. ”Takutlah kamu akan api neraka walaupun dengan (bersedekah) separuh buah kurma.” (HR. Bukhari).
17. “Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah
jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi).
18. “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju
besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan
sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat
dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan
pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya
namun tidak bisa.” (HR. Bukhari).
19. “Orang yang pemurah (gemar sedekah) itu dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan
surga, dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir, maka jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari
surga dan dekat kepada neraka (siksaan Allah). “ (H.R. Tirmidzi dan Baihaqi).
20. Rasul Saw bersabda: “Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah”. Hadits ini
dihasankan oleh Syaikh Al-Albani. (Shahih al-Jami’).
21. “Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah.
Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah.”
(HR. Abu Daud).
22. “Sesungguhnya sedekah seorang Muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang
su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga diri
darinya.”(HR. Thabrani).
Para mufasir menerjemahkan bahwa “pinjaman yang baik” itu adalah dengan makna “menafkahkan harta di jalan Allah”, yakni menyumbangkan sebagian harta untuk meringankan kesusahan atau beban orang lain,contohnya seperti kaum dhuafa, atau digunakan untuk mendanai syiar dakwah islam dan jihad di jalan Allah swt.
Sejumlah ayat dalam Al-Quran dan hadits menunjukkan keutamaan sedekah, mulai dari bertambahnya harta kekayaan, hingga keajaiban sedekah yang mampu menyembuhkan penyakit atas izin Allah swt.
Ayat-Ayat Al-Qur'an yang menerangkan tentang Sedekah
1. ”Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun
perempuan dan meminjamkan
kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan
dilipatgandakan (pembayarannya oleh Allah) kepada
mereka; dan bagi
mereka pahala yang banyak.” QS.Al-Hadid:18).
2. “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik, maka Allah akan
2. “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik, maka Allah akan
meperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan kelipatan
yang banyak, dan Allah menyempitkan dan
melapangkan (rezeki) dan
kepada-Nyalah kamu dikembalikan”. (QS. Al-Baqarah: 245)
3. “Dan apakah (kerugian) yang akan menimpa mereka jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat,
3. “Dan apakah (kerugian) yang akan menimpa mereka jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat,
serta mereka mendermakan (sedekah)
sebagian dari harta yang telah dikurniakan Allah kepada mereka?”
(QS.
An-Nisa:39).
4. “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh
4. “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh
bersedekah atau berbuat kebaikan
atau mendamaikan di antara manusia dan sesiapa yang berbuat
demikian
dengan maksud mencari keridaan Allah, tentulah Kami akan memberi
kepadanya pahala yang
amat besar” (QS. An-Nisa:114).
5. “Wahai orang-orang yang beriman! Sebarkanlah sebahagian dari apa yang telah Kami berikan kepada
5. “Wahai orang-orang yang beriman! Sebarkanlah sebahagian dari apa yang telah Kami berikan kepada
kamu, sebelum tibanya hari (kiamat) yang tidak
ada jual beli padanya dan tidak ada kawan teman (yang
memberi manfaat),
serta tidak ada pula pertolongan syafaat dan orang-orang kafir, mereka
itulah
orang-orang yang zalim” (QS. Al-Baqarah:254).
Hadits-Hadits tentang Sedekah
1. "Sesungguhnya sedekah seseorang walau hanya sesuap, akan dikembangbiakkan oleh-Nya sepertigunung, maka bersedekahlah." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. “Harta itu tidak akan kurang dengan disedekahkan.” (HR. Imam Muslim).
3. Dari Ali bin Abi Thalib r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Segeralah bersedekah, sesungguhnya
musibah tidak dapat melintasi (mendahului) sedekah.” (Razin, Misykât). Ali berkata: ''Pancinglah rezeki
dengan sedekah.''
4. “Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata,
‘Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan
hartanya karena Allah’. Malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil
(Muttafaq ‘Alaih dari Abu Hurairah).
5. Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw mengisahkan, karena menerima harta sedekah, seorang
pencuri dan pezina bertobat. Orang kaya pelit yang tidak sengaja menerima sedekah, mendapatkan
hidayah dan berubah menjadi dermawan (gemar bersedekah). (Kanzul-‘Ummâl).
6. “Rasulullah Saw pernah bercerita tentang berkah sedekah yang mendatangkan air hujan bagi kesuburan
kebun petani” (HR Muslim).
7. “Seorang wanita pezina diampuni dosanya karena memberi minum seekor anjing yang sedang kehausan.”
(HR. Muttafaq ‘Alaih).
8. “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR Tirmidzi).
9. Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari
pintu surga. “Jika berasal dari golongan yang gemar bersedekah, maka akan dipanggil dari pintu sedekah."
(HR Bukhari).
10. “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR Thabrani).
11. “Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan dapat menolak cara mati yang buruk
(su'ul khatimah)” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Baihaqi).
12. “Sedekah itu menghapuskan keburukan (kesalahan/dosa) sebagaimana air memadamkan api”
(HR. Tirmidzi).
13. “Sedekah bisa menutup 70 pintu dari pintu-pintu kejelekan” (HR. Thabrani).
14. Salah satu golongan yang memperoleh naungan Allah Swt di Hari Kiamat adalah “Orang yang
bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya
tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari).
15. “Sedekah adalah bukti (keimanan)” (HR. Muslim). Imam An-Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti
kebenaran imannya. Dinamakan sedekah (shodaqoh) karena ia merupakan bukti Shidqu Imanihi
(kebenaran imannya)”
16. ”Takutlah kamu akan api neraka walaupun dengan (bersedekah) separuh buah kurma.” (HR. Bukhari).
17. “Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah
jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi).
18. “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju
besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan
sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat
dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan
pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya
namun tidak bisa.” (HR. Bukhari).
19. “Orang yang pemurah (gemar sedekah) itu dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan
surga, dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir, maka jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari
surga dan dekat kepada neraka (siksaan Allah). “ (H.R. Tirmidzi dan Baihaqi).
20. Rasul Saw bersabda: “Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah”. Hadits ini
dihasankan oleh Syaikh Al-Albani. (Shahih al-Jami’).
21. “Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah.
Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah.”
(HR. Abu Daud).
22. “Sesungguhnya sedekah seorang Muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang
su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga diri
darinya.”(HR. Thabrani).
15 Pahala dan Keutamaan Sedekah
Dari ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada 15 Pahala dari perilaku sedekah. yaitu sebagai berikut:- Bukti keimanan.
- Wujud ketakwaan.
- Pahala yang berlipat ganda.
- Harta menjadi berkah dan bertambah.
- Bisnis menjadi sukses dan berkah.
- Lapang dada,serta hati menjadi tenang (bahagia).
- Kesulitan dapat diatasi.
- Memadamkan murka Allah SWT.
- Menghindarkan cara mati yang buruk (su'ul khatimah).
- Menghapuskan dosa/kesalahan selain dosa besar.
- Mendapatkan perlindungan dari Allah di Akhirat.
- Dipersilakan masuk surga dari pintu khusus.
- Pembebas dari siksa kubur dan siksa neraka.
- Jual-beli menjadi berkah (untung dunia-akhirat).
- Dekat dengan Allah, surga, dan sesama manusia.